Paus Yohanes Paulus IV resmi terpilih sebagai penerus Paus Fransiskus dalam konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan. Penunjukan ini menjadi momen penting bagi Gereja Katolik dan umat di seluruh dunia.
Siapa Paus Yohanes Paulus IV?
Paus Yohanes Paulus IV sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Matteo Zorzi dari Milan, Italia. Ia dikenal sebagai sosok teolog progresif, dekat dengan isu-isu sosial, serta aktif dalam dialog lintas agama.
- Lahir tahun 1963
- Mantan Uskup Agung Milan
- Ahli teologi moral & filsafat sosial
- Aktif dalam perdamaian lintas agama
Visi dan Misi Kepausan
Dalam pidato perdananya di Basilika Santo Petrus, beliau menyampaikan:
“Saya bukan hanya penerus Takhta Petrus, tetapi juga pelayan seluruh umat manusia.”
Visi utamanya meliputi:
- Reformasi pastoral & pendekatan ke kaum muda
- Dialog antaragama & perdamaian dunia
- Komitmen pada lingkungan hidup
- Transparansi dan pembaruan struktur Gereja
Reaksi Dunia
Berbagai pemimpin dunia dan pemuka agama menyambut positif pemilihan ini. Banyak yang menilai Paus baru ini membawa harapan bagi umat Katolik global dan dunia yang lebih damai.
Warisan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus dikenal karena kesederhanaan, kepedulian sosial, dan reformasi internal gereja. Pengunduran dirinya atas dasar kesehatan dihormati sebagai tindakan bijak dan penuh tanggung jawab.